Sabtu, 02 April 2016

Studi Teknologi Komputer dan Sistem Informasi tentang Tingkat Penggunaan Internet Bermasalah pada Mahasiswa dan Diprediksi dengan Memperhatikan Berbagai Variabel

The Study of Computer Technology and Information Systems Students: Problematic Internet Use Levels and Predictiveness with the Regard to Various Variables


Aysegul Ozdemir Topaloglua*, Murat Topaloglubb

aBiruni University, Fakultas Ilmu Kesehatan, Istanbul
bTrakya University, Kesan Yusuf Capraz School of Applied Sciences, Edirne

Saat ini, internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari individu. Namun, hal tersebut dapat menimbulkan individu dengan masalah serius yang timbul dari penggunaan internet yang salah. Penggunaan internet yang salah atau tidak sehat dapat mengakibatkan kemerosotan dalam kehidupan sosial, bisnis dan keluarga dari individu. Hal ini menyebabkan pengendalian individu dalam penggunaan internet dapat menjadi tantangan yang serius. 

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemungkinan problematika penggunaan internet dari mahasiswa Teknologi Komputer dan Sistem Informasi yang departemennya mengharuskan mahasiswa untuk menggunakan komputer dan aplikasi internet dengan frekuensi yang tinggi. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semua tingkat di Universitas Trakya, Ilmu Terapan, Kesan Yusuf Capraz School, Departemen Teknologi Komputer dan Sistem Informasi sebanyak 183 mahasiswa.

Metode yang digunakan adalah Cognitive State on Internet Scale (CSIS) dengan informasi untuk mengumpulkan data demografi (jenis kelamin, usia, kelas, frekuensi penggunaan internet, ketersediaan akses internet pada tempat tinggal, frekuensi penggunaan internet dari ponsel).

Berikut faktor-faktor yang diteliti dan hasil yang didapat dari penelitian berupa apa pengaruh faktor tersebut terhadap problematika penggunaan internet.

1. Jenis kelamin berpengaruh, siswa laki-laki memiliki probabilitas yang lebih besar untuk menjadi pengguna internet yang salah.

2. Usia tidak berpengaruh.

3. Tahun studi tidak berpengaruh.

4. Ketersediaan internet mobile tidak berpengaruh.

5. Frekuensi penggunaan internet berpengaruh.

Selama itu digunakan dengan tepat, Internet adalah sumber daya murah yang dapat memberikan informasi yang tak terbatas. Daerah-daerah yang menyediakan layanan wi-fi di universitas memungkinkan individu untuk mengakses Internet melalui ponsel, PDA dan iPad sebaik desktop yang pada mempengaruhi penggunaan internet baik negatif dan positif. Terutama mahasiswa yang belajar di departemen yang berhubungan dengan komputer dan informatika yang sehari-harinya memerlukan internet dan karena ini peluang mahasiswa untuk menjadi pengguna internet bermasalah lebih besar.

Terlalu sering menggunakan internet, terutama selama sekolah dan kuliah dapat mencegah pemuda dari membentuk hubungan yang sehat dan sosial dengan teman mereka dan mengakibatkan kesepian dan isolasi. Pengalaman negatif kesepian, depresi, gangguan dan gangguan kontrol impuls sangat mempengaruhi individu dan mungkin mendorong mereka ke dalam penggunaan internet bermasalah lagi. Menurut hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan untuk Internet meningkat, penggunaan Internet bermasalah akan lebih mungkin terjadi.

Ibni Ikhsan R.
1306370266

0 komentar:

Posting Komentar